BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pada masa sekarang ini, teknologi komunikasi dan informasi (ICT -
Information and Communication Technology) merupakan sesuatu yang sudah
menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama mereka yang
hidup di kota besar. Teknologi komunikasi dan informasi sudah menjadi sebuah
kebutuhan (salah satunya adalah kebutuhan dihargai dan di’pandang’) dalam kerja
maupun kahidupan sehari-hari pada umumnya. Ketersediaannya juga sudah mencapai
pada hal-hal yang paling rumit dan sederhana dari pengiriman, penyimpanan,
pengolahan dan pengiriman data dengan kemampuan jangkauan yang sangat luas.
Pendidikan ini juga tidak dapat lagi menghindarkan kehadiran teknologi ini,
baik dalam kegiatan mengajar maupun belajar. Untuk itu lembaga penyelenggara
pendidikan harus sudah menyediakan infrastuktur berbasis teknologi komunikasi
dan informasi, sesederhana apapun itu.
Dalam kegiatan pengajaran, seorang dosen akan
lebih mudah menyampaikan materi apabila tersedia fasilitas ini, baik dalam
pertemuan dalam kelas dengan menggunakan multi media yang memungkinkan materi
dipersiapkan dan disajikan dengan lebih menarik dan lengkap (dengan tambahan
ilustrasi yang nyata), maupun ketika ia mencari data baru mengenai perkembangan
keilmuan di bidangnya dari sumber-sumber yang sangat banyak dan tidak lagi
terbatas pada bahan tercetak melalui fasilitas on-line dan Internet.
Ketika fasilitas jaringan komputer sudah memadai, dosen juga dapat menyampaikan
materi, tugas dan pemeriksaan hasil melalui sistem jaringan. Untuk kegiatan
belajar bagi peserta didik, ketersediaan infrastruktur teknologi komunikasi dan
informasi akan memudahkan mereka dalam mempraktekkan teori pengolahan dan
pengamasan data, dokumentasi dan informasi. Dengan fasilitas yang memadai
dimungkinkan adanya sebuah sistem pengajaran dimana dosen dan peserta didik
dapat berkomunikasi melalui jaringan komputer. Peserta didik juga akan dengan
mudah mencari literatur bahan ajar sebagai tambahan dari materi yang tersedia
di perpustakaan. Kemudahan lainnya adalah peserta didik akan dapat mengatur
waktunya sendiri dalam melakukan praktek bidang pengolahan data di
laboratorium. Lebih jauh, mereka di bawah bimbingan dosen, dapat melakukan
percobaan dan menciptakan program.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Infrastruktur Teknologi informasi
Infrastruktur
TI adalah daya teknologi yang dibagi dalam perusahaan untuk menyediakan
platform aplikasi sistem informasi perusahaan tersebut.
Pendapat yang lain mengenai
infrastruktur TI yakni : Infrastruktur TI ialah komponen hardware dan software dalam skala besar dan
berkecepatan tinggi, yang telah dianggarkan oleh pihak manajemen dan juga untuk
menjalankan perusahaan besar secara keseluruhan dibutuhkan sumber daya manusia
yang essensial (manusia yang sangat handal dibidangnya).
Infrastruktur TI meliputi investasi
dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan
dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit
bisnis dalam perusahaan.
Infrastruktur TI merupakan
sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh
pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.
Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan
para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan
tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi
sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar
terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi
informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI,
sama seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
B.
Mengindentifikasi
dan menjelaskan tahapan-tahapan dari evolusi infrastruktur TI
Ada
lima tahap evolusi infrastruktur TI :
1. Adalah mesin akuntansi
elektronik terspelisiasasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan
untuk perusahaan akuntansi.
2. Infrastruktur TI dalam
era mainframe (tahun 1959 hingga sekarang) terdiri atas sebuah mainframe yang
melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan keribuan terminal dan pada
akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan
komputer mini dalam jaringan.
3. Era PC (tahun 1981
hingga sekarang) dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer
deskop dengan perangkat produktivitas kantor.
4. Infrastruktur yang lebih
mendominasi pada era klien /server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas
jaringan klien deskop atau leptop hinggan komputer server yang lebih kuat
menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data.
5. Era komputasi internet
perusahaan (tahun 1992 hingga sekarang) didominasi oleh sejumlah besar PC yang
disambungkan kedalam LAN dan penggunaan standar dan peranti lunak yang semakin
luas untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang
terhubung ke jaringan keseluruhan perusahaan sehingga informasi dapat bergerak
bebas didalam perusahaan.
C. Menginddetifikasi dan
menjelaskan penggerak-penggerak tehnologi dari evolusi infrastuktur TI
Sejumlah
perkembangan tehnologi telah menggerakkan tranformasi berkelanjutan
infrastruktur TI. Hukum
menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan
eksponensial dalam biaya tehnologi komputer, melipat gandakan daya prosesor
setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi setengahnya. Hukum peyimpanan digital
menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data. Hukum metcalfe membantu
menjelaskan semakin banyak penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai
sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial
seiring anggota jaringan tersebut lebih banyak lagi yang juga menggerakkan
pertumbuhan dalam dalam penggunaan komputer adalah turunnya biaya komunikasi
dengan cepat dan semakin banyaknya kesepakatan dalam industri teknologi untuk
menggunakan standar-standar komputasi dan komunikasi.
D. Menilai
tren-trenplatform peranti keras komputer konteporer
Tren-tren platform peranti keras dan peranti lunak
kontenporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya infrastruktur TI, umtuk
menggunakan sumber komputasi secara lebih efesien untuk mengintergrasikan
informasi diberbagai platform, dan untk memberikan fleksibelitas dan layanan
yang baik bagi perusahaan dan para pelanggannya. Integrasi platform komputasi dan
telekomunikasi,komputasi grid,komputasi edge dan komputasi berdasarkan
permintaan menunjukkan semakin banyak proses komputasi yang berlangsung
dijaringan.komputasi grid meliputi dihubungkannya komputer jarak jauh secara
geografis kedalam sebuah jaringan untuk mencitakan grid komputasional yang
menghubungkan daya semua komputer pada jaringan untuk menangani masalah
komputasi yang besar.
Omputasi
berdasar permintaan juga bergantung pada jaringan bagi perusahaan untuk membeli
daya pemrosesan tambahan dari perusahaan layanan komputer besar dan untuk
mendapatkan daya itu, agar dapat digunakan ketika diperlukan dalam sebuah
jaringan. Pada
komputasi otonom sistem komputer memiliki kemampuan untuk mengatur
konfigurasinya secara otomatis dan memperbaiki dirinyan sendiri.
Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi diatur
sedemikian rupa sehingga penggunaannya tidak dibatasi oleh konfiurasi atau
lokasi geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan
lebih dari satu sistem operasi pada saat bersamaan. Prosesor multicore adalah
mikroprosesor dengan dua prosesor atau lebih yang berguna untuk meningkatkan
pekerjaan, mengurangi pemakaian daya, dan meningkatkan efesiensi pemrosesan
banyak tugas pada saat bersamaan.
E. Menilai tern-tren
platform peranti luank komputer yang konteporer
Tern platform peranti lunak konteporer meliputi
semakin banyaknya pengguna linux, peranti lunak open source dan java, peranti
lunak untuk intergrasi perusahaan dan outsourcing peranti lunak. Peranti lunak
open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat
diunduh gratis. Linux adalah sebuah sistem operasi open source yang elastis,
tangguh, yang dapat berjalan diberbagai platform peranti keras dan digunakan
secara luas untuk menjalankan server web. Java adalah sistem operasi dan bahasa
pemograman yang tidak berpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbalik
dalam lingkungan pemograman dalam interaktif untuk web.
Peranti lunak intergrasi perusahaan meliputi
aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi
perusahaan dan layanan web. Tidak seperti peranti lunak EAI, layanan web
digabungkan dengan komponen peranti lunak berdasarkan standar web terbuksa yang
tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala peranti lunak
aplikasi dan sistem operasi. Layanan web dapat digunakan sebagai komponen
aplikasi berbasis web yang menghubungkan sistem dari dua organisasi yang
berbeda atau yang menghubungkan sistem terpisah dalam sebuah perusahaan.
Mashup adalah aplikasi peranti lunak
yang baru, layanan yang didasarkan pada penggabungan aplikasi peranti lunak
yang berbeda menggunakan jaringan data kecepatan tinggi, standar komunikasi
universal, dan kode open source.perusahaan membeli aplikai peranti lunak baru
dari sumber diluar, termasuk paket peranti luank, dengan mengontrakkan
pengembangan aplikasi yang ada ke vendor eksternal atau menyewa layanan peranti
lunak dari sebuah penyedia layanan aplikasi.
F. Model kekuatan
kompetitif untuk investasi infrastruktur TI
Permintaan pasar untuk perusahaan.buat persediaan
layanan yang saat ini disediakan bagi para pelanggan , pemasok, dan
karyawan.surveri setiap kelompok atau lakukan diskusi kelompok fokus untuk
mencari tahu apakah layanan yang anda bisa berikan untuk memenuhi setiap
kelompok.
Strategi bisnis perusahaan.analisis strategi bisnis
untuk lima tahun kedepan dan cobalah untuk mengakses layanan dan kemampuan baru
apa yang akan diperluakn untuk mencapai tujuan strategi ini.
Strategi,infrastruktur dan biaya teknologi informasi
perusahaan.uji rencana teknologi informasi perusahaan untuk lima tahun
mendatang dan kajilah kesesuaiannya dengan rencana bisnis perusahaan
tersebut.tentukan total biaya infrastruktur TI nya.jika perusahaan memiliki
strategi TI perlu membuat sesuatu yang menyertakan rencana stategi lima tahunan
perusahaan.
Penilaian teknologi informasi.apakah perusahaan
berada dibelakang kurva teknologinya atau pada fase mutakhirdalam teknologi
informasi.biasanya perusahaan tidak mau membuang sumberdayanya untuk teknologi
yang masih mutakhir dan eksperimental, karena biasanya mahal dan kadang tidak
dapat diandalkan.
Layanan yang diberikan para pesaing.cobalah menilai
layanan teknologi apa yang ditawarkan pesaing kepada para pelanggan, pemasok
dan para pekerjanya.buat ukuran kuntitatif dan kualitatif untuk membandingkan
dengan keadaaan di perusahaan.jika tingkat layanan lebih buruk maka perusahaan
mengalami kelemahan kompetitif,temikan cara agar perusahaan dapat menonjol
dibidang pelayanan.
Investasi invrastruktur pesaing.bandingkan
pengeluaran dengan infrastruktur TI dengan pengeluaran pesaing anda.banyak
perusahaan yang cukup terbuka mengenai pengeluaran inovatif mereka terhadap TI.
G. Mengevaluasi tantangan
dari pengolaan infrastruktur TI dan solusi manajemen
Tantangan
infrastruktur yang utama meliputi menghadapi perubahan infrastruktur,
menyepakati manajemen dan tatakelola infra struktur dan melakukan investasi
dalam infrastruktur secara bijak.petunjuk solusinya meliputi menggunakan model
kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk
infrastruktur TI dan dimana seharusnya investasi strategis dalam infrastruktur
dilakukan dan menghitung biaya kepemilikan total aset teknologi informasi.biaya
total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekedar biaya peranti
keras dan peranti luank saja tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuanteknis,
serta pelatihan perantikeras dan peranti lunak.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Ø Infrastruktur TI adalah daya teknologi yang dibagi dalam perusahaan untuk
menyediakan platform aplikasi sistem informasi perusahaan tersebut.
Ø Infrastruktur
TI ialah komponen
hardware dan software dalam skala besar dan berkecepatan tinggi, yang telah
dianggarkan oleh pihak manajemen dan juga untuk menjalankan perusahaan besar
secara keseluruhan dibutuhkan sumber daya manusia yang essensial (manusia yang
sangat handal dibidangnya).
Ø Infrastruktur
TI meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti
konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau
tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Ø Infrastruktur
TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang
dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan
kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para
pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari
infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung
bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya.
B.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan di
atas, hal yang
diharapkan
oleh penulis kedepannya adalah
agar makalah
ini dapat bermamfaat bagi pembaca. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
badriansyahsim.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
inodoioi.files.wordpress.com/2009/06/simf_7_resumell-bab-5.doc
jarkasihishaq.blogspot.com/.../infrastruktur-teknologi-informasi-it.ht...
fe-manajemen.unila.ac.id/.../Strategi%20-%20Mudrajad%20Kuncoro...
ningkaz.student.ung.ac.id/.../sistem-informasi-strategis-untuk-keungg...
www.pinasthika.co.id/.../104-lima-model-kekuatan-dalam-persaingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar