Rabu, 19 Juni 2013

"Pengertian Infrastruktur Teknologi informasi "



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Pada masa sekarang ini, teknologi komunikasi dan informasi (ICT - Information and Communication Technology) merupakan sesuatu yang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama mereka yang hidup di kota besar. Teknologi komunikasi dan informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan (salah satunya adalah kebutuhan dihargai dan di’pandang’) dalam kerja maupun kahidupan sehari-hari pada umumnya. Ketersediaannya juga sudah mencapai pada hal-hal yang paling rumit dan sederhana dari pengiriman, penyimpanan, pengolahan dan pengiriman data dengan kemampuan jangkauan yang sangat luas.
Pendidikan ini juga tidak dapat lagi menghindarkan kehadiran teknologi ini, baik dalam kegiatan mengajar maupun belajar. Untuk itu lembaga penyelenggara pendidikan harus sudah menyediakan infrastuktur berbasis teknologi komunikasi dan informasi, sesederhana apapun itu.
Dalam kegiatan pengajaran, seorang dosen akan lebih mudah menyampaikan materi apabila tersedia fasilitas ini, baik dalam pertemuan dalam kelas dengan menggunakan multi media yang memungkinkan materi dipersiapkan dan disajikan dengan lebih menarik dan lengkap (dengan tambahan ilustrasi yang nyata), maupun ketika ia mencari data baru mengenai perkembangan keilmuan di bidangnya dari sumber-sumber yang sangat banyak dan tidak lagi terbatas pada bahan tercetak melalui fasilitas on-line dan Internet.
Ketika fasilitas jaringan komputer sudah memadai, dosen juga dapat menyampaikan materi, tugas dan pemeriksaan hasil melalui sistem jaringan. Untuk kegiatan belajar bagi peserta didik, ketersediaan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi akan memudahkan mereka dalam mempraktekkan teori pengolahan dan pengamasan data, dokumentasi dan informasi. Dengan fasilitas yang memadai dimungkinkan adanya sebuah sistem pengajaran dimana dosen dan peserta didik dapat berkomunikasi melalui jaringan komputer. Peserta didik juga akan dengan mudah mencari literatur bahan ajar sebagai tambahan dari materi yang tersedia di perpustakaan. Kemudahan lainnya adalah peserta didik akan dapat mengatur waktunya sendiri dalam melakukan praktek bidang pengolahan data di laboratorium. Lebih jauh, mereka di bawah bimbingan dosen, dapat melakukan percobaan dan menciptakan program.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Infrastruktur Teknologi informasi
Infrastruktur TI adalah daya teknologi yang dibagi dalam perusahaan untuk menyediakan platform aplikasi sistem informasi perusahaan tersebut.
Pendapat yang lain mengenai infrastruktur TI yakni : Infrastruktur TI ialah komponen hardware dan software dalam skala besar dan berkecepatan tinggi, yang telah dianggarkan oleh pihak manajemen dan juga untuk menjalankan perusahaan besar secara keseluruhan dibutuhkan sumber daya manusia yang essensial (manusia yang sangat handal dibidangnya).
Infrastruktur TI meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.

Infrastruktur TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis perusahaan dan strategi system informasinya. Teknologi informasi yang baru mempunyai dampak besar terhadap bisnis dan strategi TI, sama seperti layanan yang dapat disediakan bagi para pelanggan.
B.     Mengindentifikasi dan menjelaskan tahapan-tahapan dari evolusi infrastruktur TI
Ada lima tahap evolusi infrastruktur TI :
1.  Adalah mesin akuntansi elektronik terspelisiasasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk perusahaan akuntansi.
2. Infrastruktur TI dalam era mainframe (tahun 1959 hingga sekarang) terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan keribuan terminal dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan komputer mini dalam jaringan.
3. Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer deskop dengan perangkat produktivitas kantor.
4. Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien /server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien deskop atau leptop hinggan komputer server yang lebih kuat menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data.
5. Era komputasi internet perusahaan (tahun 1992 hingga sekarang) didominasi oleh sejumlah besar PC yang disambungkan kedalam LAN dan penggunaan standar dan peranti lunak yang semakin luas untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan keseluruhan perusahaan sehingga informasi dapat bergerak bebas didalam perusahaan.
C.  Menginddetifikasi dan menjelaskan penggerak-penggerak tehnologi dari evolusi infrastuktur TI
Sejumlah perkembangan tehnologi telah menggerakkan tranformasi berkelanjutan infrastruktur TI. Hukum menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya tehnologi komputer, melipat gandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi setengahnya. Hukum peyimpanan digital menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data. Hukum metcalfe membantu menjelaskan semakin banyak penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut lebih banyak lagi yang juga menggerakkan pertumbuhan dalam dalam penggunaan komputer adalah turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesepakatan dalam industri teknologi untuk menggunakan standar-standar komputasi dan komunikasi.
D.   Menilai tren-trenplatform peranti keras komputer konteporer
Tren-tren platform peranti keras dan peranti lunak kontenporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya infrastruktur TI, umtuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efesien untuk mengintergrasikan informasi diberbagai platform, dan untk memberikan fleksibelitas dan layanan yang baik bagi perusahaan dan para pelanggannya. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi,komputasi grid,komputasi edge dan komputasi berdasarkan permintaan menunjukkan semakin banyak proses komputasi yang berlangsung dijaringan.komputasi grid meliputi dihubungkannya komputer jarak jauh secara geografis kedalam sebuah jaringan untuk mencitakan grid komputasional yang menghubungkan daya semua komputer pada jaringan untuk menangani masalah komputasi yang besar.
Omputasi berdasar permintaan juga bergantung pada jaringan bagi perusahaan untuk membeli daya pemrosesan tambahan dari perusahaan layanan komputer besar dan untuk mendapatkan daya itu, agar dapat digunakan ketika diperlukan dalam sebuah jaringan. Pada komputasi otonom sistem komputer memiliki kemampuan untuk mengatur konfigurasinya secara otomatis dan memperbaiki dirinyan sendiri.
Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi diatur sedemikian rupa sehingga penggunaannya tidak dibatasi oleh konfiurasi atau lokasi geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada saat bersamaan. Prosesor multicore adalah mikroprosesor dengan dua prosesor atau lebih yang berguna untuk meningkatkan pekerjaan, mengurangi pemakaian daya, dan meningkatkan efesiensi pemrosesan banyak tugas pada saat bersamaan.
E.   Menilai tern-tren platform peranti luank komputer yang konteporer
Tern platform peranti lunak konteporer meliputi semakin banyaknya pengguna linux, peranti lunak open source dan java, peranti lunak untuk intergrasi perusahaan dan outsourcing peranti lunak. Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat diunduh gratis. Linux adalah sebuah sistem operasi open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan diberbagai platform peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server web. Java adalah sistem operasi dan bahasa pemograman yang tidak berpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbalik dalam lingkungan pemograman dalam interaktif untuk web.
Peranti lunak intergrasi perusahaan meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan dan layanan web. Tidak seperti peranti lunak EAI, layanan web digabungkan dengan komponen peranti lunak berdasarkan standar web terbuksa yang tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala peranti lunak aplikasi dan sistem operasi. Layanan web dapat digunakan sebagai komponen aplikasi berbasis web yang menghubungkan sistem dari dua organisasi yang berbeda atau yang menghubungkan sistem terpisah dalam sebuah perusahaan.
Mashup adalah aplikasi peranti lunak yang baru, layanan yang didasarkan pada penggabungan aplikasi peranti lunak yang berbeda menggunakan jaringan data kecepatan tinggi, standar komunikasi universal, dan kode open source.perusahaan membeli aplikai peranti lunak baru dari sumber diluar, termasuk paket peranti luank, dengan mengontrakkan pengembangan aplikasi yang ada ke vendor eksternal atau menyewa layanan peranti lunak dari sebuah penyedia layanan aplikasi.
F.    Model kekuatan kompetitif untuk investasi infrastruktur TI
Permintaan pasar untuk perusahaan.buat persediaan layanan yang saat ini disediakan bagi para pelanggan , pemasok, dan karyawan.surveri setiap kelompok atau lakukan diskusi kelompok fokus untuk mencari tahu apakah layanan yang anda bisa berikan untuk memenuhi setiap kelompok.
Strategi bisnis perusahaan.analisis strategi bisnis untuk lima tahun kedepan dan cobalah untuk mengakses layanan dan kemampuan baru apa yang akan diperluakn untuk mencapai tujuan strategi ini.
Strategi,infrastruktur dan biaya teknologi informasi perusahaan.uji rencana teknologi informasi perusahaan untuk lima tahun mendatang dan kajilah kesesuaiannya dengan rencana bisnis perusahaan tersebut.tentukan total biaya infrastruktur TI nya.jika perusahaan memiliki strategi TI perlu membuat sesuatu yang menyertakan rencana stategi lima tahunan perusahaan.
Penilaian teknologi informasi.apakah perusahaan berada dibelakang kurva teknologinya atau pada fase mutakhirdalam teknologi informasi.biasanya perusahaan tidak mau membuang sumberdayanya untuk teknologi yang masih mutakhir dan eksperimental, karena biasanya mahal dan kadang tidak dapat diandalkan.
Layanan yang diberikan para pesaing.cobalah menilai layanan teknologi apa yang ditawarkan pesaing kepada para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya.buat ukuran kuntitatif dan kualitatif untuk membandingkan dengan keadaaan di perusahaan.jika tingkat layanan lebih buruk maka perusahaan mengalami kelemahan kompetitif,temikan cara agar perusahaan dapat menonjol dibidang pelayanan.
Investasi invrastruktur pesaing.bandingkan pengeluaran dengan infrastruktur TI dengan pengeluaran pesaing anda.banyak perusahaan yang cukup terbuka mengenai pengeluaran inovatif mereka terhadap TI.
G.    Mengevaluasi tantangan dari pengolaan infrastruktur TI dan solusi manajemen
Tantangan infrastruktur yang utama meliputi menghadapi perubahan infrastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelola infra struktur dan melakukan investasi dalam infrastruktur secara bijak.petunjuk solusinya meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk infrastruktur TI dan dimana seharusnya investasi strategis dalam infrastruktur dilakukan dan menghitung biaya kepemilikan total aset teknologi informasi.biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekedar biaya peranti keras dan peranti luank saja tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuanteknis, serta pelatihan perantikeras dan peranti lunak.



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Ø  Infrastruktur TI adalah daya teknologi yang dibagi dalam perusahaan untuk menyediakan platform aplikasi sistem informasi perusahaan tersebut.
Ø  Infrastruktur TI ialah komponen hardware dan software dalam skala besar dan berkecepatan tinggi, yang telah dianggarkan oleh pihak manajemen dan juga untuk menjalankan perusahaan besar secara keseluruhan dibutuhkan sumber daya manusia yang essensial (manusia yang sangat handal dibidangnya).
Ø  Infrastruktur TI meliputi investasi dalam piranti lunak, piranti keras dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.
Ø  Infrastruktur TI merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Layanan yang dapat disediakan oleh perusahaan untuk para pelanggan, pemasok dan para pekerjanya adalah kegunaan langsung dari infrastruktur TI perusahaan tersebut. Idealnya, infrastruktur ini mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistim informasinya.
B.     SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, hal yang diharapkan oleh penulis  kedepannya  adalah  agar  makalah ini dapat bermamfaat bagi pembaca. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah ini.




                                                  DAFTAR PUSTAKA


badriansyahsim.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
inodoioi.files.wordpress.com/2009/06/simf_7_resumell-bab-5.doc
jarkasihishaq.blogspot.com/.../infrastruktur-teknologi-informasi-it.ht...
fe-manajemen.unila.ac.id/.../Strategi%20-%20Mudrajad%20Kuncoro...
ningkaz.student.ung.ac.id/.../sistem-informasi-strategis-untuk-keungg...
www.pinasthika.co.id/.../104-lima-model-kekuatan-dalam-persaingan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar